Budaya
Korea Selatan memiliki beraneka ragam perbedaan dengan budaya Indonesia dan
negara-negara lain. Ada banyak hal yang merupakan suatu keunikan Korea Selatan
sehingga banyak orang yang tertarik untuk mempelajari adat istiadat serta
berbagai macam hal mengenai Korea Selatan.
Jika
anda penggemar drama Korea, maka terdapat beberapa drama Korea yang
menceritakan kehidupan di kerajaan. Baju adat Korea Selatan jaman dahulu tentu
merupakan suatu tren masa kini yang wajib dicoba jika anda berkunjung ke Korea
Selatan, terutama jika anda mengunjungi istana kerajaan Korea Selatan.
Baju
adat masyarakat Korea Selatan disebut juga sebagai Hanbok. Han adalah Korea dan
bok adalah pakaian. Walaupun modelnya yang mengembang, namun banyak orang yang
ingin mencoba menggunakan baju tersebut. Hanbok memiliki model bawahnya yang
mengembang ke bawah.
Hanbok
panjangnya sepinggang dan terikat yang menghubungkan bagian depan dan bagian
belakang. Biasanya hanbok dipasangkan dengan rok atau disebut sebagai chima.
Chima merupakan rok bulat dengan model mengembang dan panjangnya mulai dari
dada hingga menutupi kaki.
Pasti
anda penasaran mengapa baju adat tradisional Korea Selatan dibuat mengembang
dan longgar? Hal tersebut dirancang untuk memudahkan kaum wanita untuk
melalukan berbagai pekerjaan rumah yaitu dengan jongkok, bersila sehingga
mereka merasa nyaman untuk bergerak dan juga sesuai dengan ajaran pada jaman
dahulu bagi kaum wanita agar mereka dapat menyembunyikan bentuk tubuh mereka.
Hanbok
selalu dilengkapi dengan pita yang dipakai secara melintang ke rok. Cara
mengikat pita ke chima pun juga terdapat langkah-langkahnya yang dapat anda
ikuti, cara mengikatnya pun cukup mudah.
Hanbok
pria dan hanbok wanita bentuknya berbeda. Hanbok wanita lebih mengembang ke
samping, sedangkan hanbok pria ukurannya sepanjang pinggang dan bisa lebih
panjang. Hanbok pria juga memiliki pita yang menghiasinya. Tetapi terdapat
perbedaan antara hanbok pria dan hanbok wanita.
Perbedaanya
adalah hanbok pria dan hanbok wanita memiliki cara yang berbeda dalam
menyimpulkan pita. Bagi para wanita cara menyimpulkan pitanya adalah dengan
menyisakan bagian sisa pita yang lebih panjang sehingga menjuntai dan letak simpulnya
berada di sebelah kiri. Bagi para pria tidak disisakan bagian yang menjuntai.
Jika
anda merasakan bagaimana rasanya berpakaian adat ala Korea Selatan pada jaman
dahulu, jika anda mengunjungi Korea Selatan maka anda dapat mencoba memakai
sepatu tradisional khas Korea Selatan. Sepatu tradisional Korea Selatan disebut
juga sebagai Jipsin. Bahannya cukup sederhana yaitu terbuat dari jerami. Jipsin
tersebut biasanya dipakai oleh orang pada jaman dahulu dan digunakan sebagai
alas kaki sehari-hari.
Adat
istiadat di Korea Selatan juga cenderung jika memberi hormat kepada orang yang
lebih tua atau kepada kolega dengan membungkukkan badan ke depan. Membungkuk
sebesar 450 merupakan tata cara untuk memberi salam dengan sopan. Bagi
orang Korea Selatan, memberikan salam dengan melambaikan tangan, memeluk atau
meletakkan tangan di atas bahu orang yang kebih tua dianggap tidak sopan.
Budaya
Korea Selatan juga memiliki beberapa adat yang sudah dilakukan sejak jaman
dahulu. Jika anda ingin berkunjung ke rumah kolega, saudara atau teman maka
anda harus menanyakan terlebih dahulu jam untuk berkunjung dan mencari tempat
kunjungan. Saat berkunkung biasanya membawakan hadiah bagi pemilik rumah dan
disarankan untuk tidak mengunjungi rumah orang terlalu pagi atau terlalu malam.
Saat
berkunjung ke rumah seseorang harus mengucapkan “Terima kasih atas
undangannya.” Dan juga pemilik rumah wajib menyambut tamu yang datang di depan
rumah serta mengantarkan kembali ke depan rumah saat tamu ingin pulang, Saat
berkunjung ke rumah seseorang juga harus melepas alas kaki.
No comments:
Post a Comment