Thursday, December 8, 2016

Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah atau Kalau Mau Kaya Harus Sekolah

Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah? Kalimat ini merupakan kalimat yang unik menurut saya. Banyak orang yang setuju dengan kalimat tersebut, tetapi banyak juga yang tidak menyetujuinya. Setiap orang tentunya memiliki pendapat masing-asing untuk menanggapi kalimat tersebut. Siapa yang setuju dengan kalimat itu, tentunya memiliki pengalaman atau setidaknya pernah melihat orang yang berhasil tanpa sekolah.

Tidak sedikit orang yang berhasil hanya dengan tingkat pendidikan rendah, bahkan ada yang tidak pernah merasakan bangku sekolah. Tentunya ada berbagai alasan dan latar belakang. Ada yang terpaksa, ada juga yang karena keputusan pribadi.



Berhasil memang tidak hanya ditentukan oleh pendidikan yang tinggi saja. Saat ini masih banyak orang-orang yang lulusan S1 atau bahkan S2 ke atas, tetapi mereka belum memperoleh pekerjaan. Mereka harus berjalan ke sana kemari melamar di berbagai tempat kerja agar dapat memperoleh penghasilan untuk hidup sehari-hari.

Tidak peduli seseorang dari lulusan Harvard, UI (Universitas Indonesia), Unika Widya Karya Malang ataupun dari universitas yang tidak begitu terkenal. Sebagus apapun tempat mereka belajar, tempat mereka kuliah, kalau tidak memiliki keahlian dalam bekerja, maka tidak akan bisa memperoleh ataupun menciptakan pekerjaan.

Banyak sekali contoh orang-orang besar maupun yang tidak terkenal yang setuju dengan “Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah”. Kalau mau diketikkan satu per satu nama mereka, tentunya tidak akan ada habisnya. Mungkin lain kali saya akan membahasnya satu per satu.

Satu hal yang pasti. Menurut saya, kemampuan, kerja keras, keniatan untuk belajar dan terus berkembang serta sedikit keberuntungan adalah yang terpenting. Mau sebanyak apapun harta keluarga kita, kalo kita tidak bisa mengelolanya dengan baik, maka harta itu juga akan cepat habis. Oleh karena itu, teori tanpa praktek dan kerja keras, hasilnya tentu tidaklah maksimal. Praktek dihasilkan karena ada teori yang sudah ada. Teori ada, karena ada praktek yang dilakukan.

Teori dan praktek harus dikembangkan secara berimbang agar memperoleh hasil yang memuaskan. Tidak lupa kita harus rajin berdoa agar usaha yang kita lakukan dapat tercapai dengan baik. Janganlah terpengaruh dengan istilah “Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah”. Karena masih banyak juga yang berhasil karena memiliki pendidikan yang tinggi. Pendidikan yang tinggi serta pengalaman yang banyak, akan membawa seseorang menuju keberhasilan. Jadi menurut Anda, kalimat mana yang sesuai dengan hidup Anda? Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah Atau Kalau Mau Kaya Harus Sekolah?

No comments:

Post a Comment