Saat ini telepon genggam telah menjadi suatu
kebutuhan utama dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Manusia menjadi terikat
dengan adanya telepon genggam, semakin banyak model, merk serta fasilitas seperti
aplikasi yang canggih membuat seseorang semakin kecanduan untuk menggunakannya.
Hal tersebut seakan-akan manusia tidak dapat
terlepas dari telepon genggam, karena banyaknya fasilitas yang tersedia
sehingga manusia betah untuk menggunakannya selama berjam-jam. Banyak model
yang keluar dengan fitur yang semakin canggih dan juga didukung oleh aplikasi
yang semakin beragam membuat segalanya menjadi lebih mudah. Saat ini telepon
genggam pun digunakan selain untuk berkomunikasi dan berjualan, tidak hanya
sekedar telepon dan sms saja.
Pekerjaan pun saat ini telah memiliki grup
tersendiri di sosial media sebagai sarana komunikasi antara karyawan satu sama
lain dalam satu instansi atau antar kerja sama dengan instansi dan pihak-pihak
lain yang bersangkutan. Biasanya aplikasi yang digunakan untuk bekerja adalah
Whatsapp dan Line yang memudahkan untuk mengirim teks atau gambar.
Tidak hanya bagi kalangan pekerja, mahasiswa pun
juga menggunakan aplikasi sosial media sebagai suatu jaringan untuk berkomunikasi
antar teman sekelas atau antar dosen dengan mahasiswa. Anak-anak SMU pun terkadang juga membentuk
suatu grup tersendiri dalam sosial media untuk memudahkan mereka berkomunikasi
dalam tugas kelompok.
Jika melihat dari tujuan dan sasaran penggunaan
telepon genggam, terlihat jelas bahwa penggunaan telepon genggam sangat
berpengaruh terhadap setiap jenjang usia. Mulai dari usia anak balita hingga
lanjut usia mayoritas mampu menggunakan telepon genggam. Saat ini sejak balita
seorang anak sudah dibiasakan untuk menggunakan telepon genggam. Misalnya untuk
bermain namun dengan beberapa kali menggunakannya, maka seorang anak akan
ketagihan menggunakan telepon genggam.
Semakin banyak aplikasi permainan untuk anak maka
semakin mereka menyukai menggunakan telepon genggam. Anda bisa mengisi telepon
genggam anda dengan permainan yang mengasah otak sehingga mereka terbiasa untuk
menggunakan daya pikir mereka bekerja. Namun anda harus membatasi pengguanaan
telepon genggam pada anak anda terutama sejak kecil sehingga tidak terkena
radiasi yang menyebabkan mata menjadi rusak karena terlalu sering melihat layar
telepon genggam.
Penggunaan telepon genggam yang menjadi kebutuhan
utama terkadang menjadi menjauhkan kita dari keluarga. Kita terutama anak muda
terlalu fokus pada hal-hal dalam dunia maya sehingga mengabaikan segala hal di
dunia nyata. Contoh nyata dari dunia maya tersebut adalah sosial media.
Semakin banyak aplikasi yang tersedia dalam telepon
genggam, sehingga semakin banyak pula pilihan seseorang untuk menggunakan
berbagai macam sosial media dalam sehari. Adapun aplikasi yang mayoritas orang
gunakan adalah Facebook, Twitter, Instagram, Blackberry Messenger, Whatsapp,
Line, Path, Snapchat dan belum termasuk aplikasi video call yang semakin
memudahkan untuk berkomunikasi secara gratis antar negara seperti Skype.
Orang dewasa rata-rata lebih banyak menggunakan
waktu mereka menggunakan telepon genggam. Banyaknya pekerjaan yang menggunakan
telepon genggam tentu semakin sering mereka menggunakannya. Banyaknya aplikasi
sosial media seakan-akan mereka sulit untuk terlepas dari telepon genggam.
Banyak orang yang terlalu kecanduan dengan telepon
genggam sehingga mereka rela mengabaikan orang-orang di sekitarnya. Biasanya
orang yang sangat giat untuk bekerja, telepon genggam harus berada dekat dengan
mereka.
Penggunaan telepon genggam yang berlebihan tentu tidak
baik bagi seseorang. Bagaimanapun juga jika seseorang merasa dunia maya lebih
nyaman dibandingkan dengan dunia nyata, terkadang seseorang mengharapkan
hal-hal yang melampaui realita
Jika seseorang terlalu nyaman berteman melalui
sosial media, namun ada kalanya harus bertemu dan karena faktor tertentu maka
seseorang kecewa dengan adanya realita yang ada. Hal tersebut juga bisa terjadi
jika menggunakan online shop. Banyak orang yang menggunakan jasa online shop
untuk membeli dan menjual barang, namun ternyata tidak sesuai dengan harapan.
No comments:
Post a Comment